Kamis, 20 Agustus 2015

Mengenang Masa Kecil Tahun 90-an

Pernah ga sih terbesit di fikiran kalian bahwa ternyata seiring berjalannya waktu kita mulai menua dan begitu banyak juga kenangan yang dulu mewarnai kehidupan kita khususnya saat kita masih kecil?. Saat kita masih kecil, tidak ada beban fikiran dan tanggung jawab yang besar. Kita menjalani hidup bersama teman-teman masa kecil dengan penuh tawa dan kegembiraan. 

Jaman saya kecil dulu, permainan favorit saya adalah permainan bekel. Main bola bekel 1 lawan 1, atau 1 lawan banyak, bahkan berpasangan (dulu pasang-pasangan Raja dan Anak) pun saya jabanin. Selain itu permainan yang suka dimainkan di sekolah adalah Tak Benteng (Masih kurang jelas gimana penulisannya "Tak Benteng" atau "Tap Benteng") hehehe :D. Kalau permainan ini, saya jarang menang karena harus lari secepat mungkin untuk sampai ke "benteng" tujuan dan saya selalu kalah kalau lari hahaha. Lalu, permainan "Tak Jongkok", dimana permainan ini si kawan harus membangunkan temannya yang sedang jongkok karena menghindari tersentuh badannya oleh lawan. Kalau tersentuh, maka dia yang jaga alias mencari mangsa untuk menggantikannya. Pernah suatu ketika saya berjongkok untuk menghindari lawan, tapi ternyata teman-teman tidak ada yang membangunkan saya, akhirnya saya teriak "Heeei, bangunin gw dongggg!".

Selain permainan, tentunya ada acara TV favorit yang selalu ditunggu-tunggu untuk ditonton. Ini beberapa di antaranya:
1. WHITE SNAKE LEGEND
Dulu seingat saya, film ini disiarkan di SCTV pukul 19:30 - 20:30. Jadi, jam 7 sudah siap-siap stay tune di depan TV buat nonton film yang satu ini. 


Paling suka sama film ini kalau Pai Shu Cen dan Siau Ching mengeluarkan ilmunya, lalu teknik ngilangnya yang mesti muter badan dulu. Kerennn! Sepertinya ga ada yang ga tahu film ini. Sampai-sampai esok harinya di sekolah, kita para cewek-cewek ini suka main peran sebagai ular putih yang selalu mengucapkan "Suamiku .... Istriku!" hahahaha :D. Inilah foto Pagoda Lei Feng yang asli, berada di Hangzhou.


2. THE RETURN OF THE CONDOR HEROES
Film ini juga merupakan salah satu film yang ikut meramaikan pertelevisian di Indonesia. Yoko dan Bibi Lung menjadi tokoh sentral dalam film ini; mengisahkan percintaan antara guru dan murid yang umurnya terpaut sangat jauh. Anehnya si Bibi Lung gak tua-tua sampai si Yoko udah ubanan. Minum jamu apa ya Bibi Lung biar awet muda? hehehe :D


Sejak film ini booming, penjual jepitan banyak yang jual ikat rambut bulu-bulu. Banyak wanita yang beli ikat rambut model bibi Lung ini, termasuk saya. Berharap sewaktu pakai ikat rambut bulu ini, jadi mirip Bibi Lung gitu hahaha :D


Model ikat rambut bulu-bulu seperti yang dipakai Bibi Lung ini.

3. SATRIA BAJA HITAM
Walaupun saya cewek, saya juga suka lho nonton film ini. Tokoh Kotaro Minami nya itu loh yang bikin kita anteng nonton di depan tv. Paling suka kalau dia udah bilang "BERUBAH" dan adegan yang ngeluarin pedang dari perutnya. Dulu sempat berfikir, itu pedang disimpan dimana ya? tau-tau keluar dari perut.


4. SAILOR MOON
Film kartun yang satu ini menjadi film favorit saya dan teman-teman. Saya dulu punya kotak pensil bergambar Sailor Moon. Saya sendiri sebenernya kurang suka dengan tokoh Usagi, selain penakut, juga agak cengeng. Saya lebih suka si Venus, karena karakternya yang kalem, lembut, dan ga banyak tingkah.


Pluto, Mars, Usagi, Jupiter, Venus

Sekian sampai di sini dulu, nanti dilanjut lagi. Mungkin ada yang mau menambahkan? ^_^

Kamis, 13 Agustus 2015

Prof. Dr. HAMKA mengenang Bung Karno

Di dalam kita menyambut peringatan lahirnya bung Karno yang ke-80 sekarang ini, maka ingatan saya terkenang kembali sewaktu Bung Karno berkunjung ke Bukittinggi dalam bulan Juni 1948.

Beliau jalani Sumatera Barat, terus ke Tapanuli, terus ke Aceh, dan masuk ke Lampung dan Bengkulu. Sesudah itu beliau kembali lagi ke Bukittinggi dan pulang ke Jogja.

Di Bukittinggi, diadakanlah upacara militer dengan barisan kehormatan yang amat besar oleh tentara Divisi IX. Orang-orang terkemuka duduk di tribune melihat prajurit-prajurit harapan bangsa menghormati Presidennya. Dan rakyat beribu-ribu berdiri di tepi melihat upacara yang meriah dan bersejarah itu. Tampak kelihatan bagaimana patuhnya TNI dengan barisannya. Terbayang betapa megah suatu bangsa yang telah kembali, hilang kepayahan berjuang berpuluh tahun, melihat tentara sendiri, diperiksa oleh Presiden Negara sendiri.

Selama ini sebelumnya hanya dilihat dalam film ataupun gambar-gambar dalam surat-surat kabar, ketika bangsa lain dan serdadunya diperiksa oleh Kepala Negaranya. Tiap-tiap barisan beliau periksa dengan teliti, diiringkan oleh pegawai tinggi negara, yang kuncup-gugup ke tengah, ditelan oleh kebesaran Panglima Tertinggi.

Saya sangat terpesona oleh kejadian itu. Dilihatnya Presiden berhenti di hadapan seorang prajurit itu, diluruskannya dan diletakkannya buah bajunya yang karena tergegas agaknya, lupa menutupnya. Lalu beliau terus memeriksa yang lain pula.

Kejadian itu amat berkesan dalam jiwa saya dan saya bawa pulang dengan perasaan yang amat berlainan. Maka ketika Presiden akan berangkat kembali ke Jogja, diadakan resepsi besar di "Gedung Kebudayaan" di dalam kantin Bukittinggi. Beratus-ratus orang hadir, pegawai-pegawai tinggi, menteri-menteri mengiringkan beliau. Semuanya diberi kesempatan berkenalan dengan Presiden. Hadir juga anggota-anggota Komisi Tiga Negara.

Setelah perkenalan selesai, Presiden Sukarno dipersilahkan kembali ke atas tribune, karena rakyat hendak menyampaikan tanda mata menurut taraf serta kemampuannya. Tongkat berbulu emas, keris, talam perak. Selendang buat Ibu Fatmawati Sukarno dll. Semuanya tertimbun di atas meja. Dan Gubernur Sumatera Mr. Teuku Mohammad Hassan menyampaikan berita, bahwa di atas nama Propinsi Sumatera, sebuah kapal terbang akan dihadiahkan.

Pertemuan telah hampir ditutup. Tetapi Bung Karno belum beranjak dari tempat duduknya. Tiba-tiba saya tergerak untuk berdiri dan mendekati MC, sambil berbisik kepada Bang Mutahar, bahwa saya tidak mau ketinggalan akan memberikan hadiah. Dan Bang Mutahar mengumumkan, bahwa Pujangga Hamka juga akan memberikan hadiah. Bung Karno menunggu dengan tenang. 

"Paduka Yang Mulia! Penutup dari pertemuan ini adalah Pujangga Hamka hendak memberikan hadiahnya!", ujar MC Mutahar. Sesudah itu saya maju ke depan dan berkata:
"Paduka Yang Mulia!"
Saya akan memberikan hadiah, tetapi bukan barang, bukan tongkat emas, bukan kapal terbang. Itu semuanya tak ada padaku. Tetapi aku akan memberikan hadiah yang lebih mahal dari itu semuanya, yang semua orang tak sanggup memberikannya. Hanya aku yang sanggup. Yang akan kuhadahkan ialah rangkuman kata-kata.
Aku akan rangkumkan perasaan rakyat umum terutama perasaan Tentara Nasional Indonesia dan barisan-barisan rakyat yang telah berjuang bertahun-tahun lamanya. Mereka mengandung banyak perasaan terhadap Presidennya, terhadap Bung Karnonya, dan terhadap Panglima Tertingginya. Mereka tidak sanggup menyatakan perasaan itu. Hadirin inipun merasainya pula, tetapi mereka tidak sanggup menyatakannya. Sayalah yang sanggup dan saya kaya dengan itu. Kekayaan itulah sekarang yang akan saya hadiahkan kepada Paduka Yang Mulia. Menurut keyakinan saya, hadiahku ini lebih mahal dari hadiah yang lain:

SANSAI JUA SUDAHNYA

Sahabatku Amat
Adakah engkau masih teringat
Tatkala kita berdiri rapat
Berbaris-baris memberi hormat
Kupegang teguh gagang bedilku
Pandang tenang hadap kemuka

Tidak bergerik tidak bergerak
Tidak melengong ke kiri kanan
Laksana patung tegak di taman
Kecil rasanya bumi Allah
Entah dimana aku rasanya
Entah di langit entah di bumi

Ku ingat diri
Kurangkah lagi

BEliau pun lalu di depan kita
Memeriksa barisan kita
Hening bening, renap gema
Tenang tegap ia melangkah
Terdengar rumput berpijak

Aku pun tak tahu lagi
Apa yang akan terjadi

Tiba-tiba  tak kusangka
Ditentang aku beliau tegak
Matanya tenang jernih dalam
Dilindung alis lebat hitam
Menembus jantung menimbul cinta
Dipegangnya daguku
Diperbaikinya hadapku
dilekatkannya kancing bajuku
dan beliau pun pergi
Terdengar rumput berpijak
.......................................................
Amat, Oh Amat!
Hilang segala kepayahan
Hilang segala kepenatan
Lupa segala penderitaan
Amat! - Amat!
Kalau begini nada-nadanya
Hanyut juga aku sudahnya
Matanya, Mulutnya, Telunjuknya
Mengerahkan daku menentang topan
Memandang murah harga maut

Oh, Amat!
Jika ku tewas sekali ini
Di medan perang di garis depan
Hanya sebuah pesan harapku
Kuburkan daku dengan bajuku
Bekas dijamah tangan beliau

Sesaat lamanya Presiden tertegak lurus, melihat penyair dengan mata terpesona, tak tentu apa yang akan diucapkannya, demikian juga hadirin. Barulah kemudian terdengar tepuk tangan riuh, tumpahan dari perasaan luar biasa yang mendesak hendak dikeluarkan. 

Presiden Sukarno berangkat, sesudah memberikan tangannya kepada saya. Dan seluruh hadirin pun datanglah kepada saya dan menjabat tangan saya pula, mengucapkan selamat. Beberapa orang pegawai tinggi datang dan berkata: "Memang itulah perasaan kami." Engku M. Sjafei datang dan berkata: "Salin rangkaian kata itu baik-baik di atas kertas indah, dan serahkan sendiri ke tangan beliau." Besoknya saya datang ke Istana Bukittinggi, dimana Bung Karno menginap, karena hari itu sedianya Bung Karno akan berangkat. Baru berjumpa, datanglah tegur Presiden kepada saya: "Bung apakan saya!"

Itulah yang terjadi pada ulang tahun Bung Karno ke-47 yang lalu. Dapat saya tambahkan disini, bahwa suasana pada waktu itu adalah suasana perjuangan. Tekad seluruh bangsa Indonesia sejak Presiden lalu tukang-tukang becak dan petani-petani yang tinggal di gunung yang jauh adalah satu, yaitu berpadu untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, yang di waktu itu disebut untuk mencapai pengakuan de jure. Pengaruh-pengruh politik partai belum ada waktu itu.

Semua orang, semua golongan mencinta Bung Karno sama dengan mencintai Bendera Sang Merah Putih sendiri. Lambang yang tidak dapat dipisahkan. Dan Bung Karno sanggup menyambut kecintaan rakyat itu. Saya pribadi termasuk dalam gelombang orang banyak itu. Mencintai Bung Karno selain daripada Kepala Negara, juga sebagai seorang sahabat yang jujur dalam persahabatan.

Sekarang beliau sudah tidak ada lagi secara jasmaniah. Namun tak ada orang yang akan memungkiri bahwa pengaruh rokhani beliau masih hidup dengan jayanya dalam Republik Indonesia, yang sama-sama  kita cintai. Sebab itu saya dengan sangat terharu ketika Pak Harto, Presiden kita menyampaikan pada saya, setelah Bung Karno wafat, supaya saya meng-imami dengan baik, dimana Presiden Soeharto menjadi makmum bersama-sama dengan para menteri, diantaranya almarhum H.M Soebchan ZE, K.H. Masjkur dll.

Karena saya berfikir bahwa ketika kita masih sama-sama hidup, mungkin ada terjadi perbedaan-perbedaan pikiran dan pandangan politik. Namun setelah beliau meninggalkan kita untuk selama-lamanya, dengan khusyu saya telah turut menyembahyangkan beliau dengan ikhlas karena Allah. 

Dan bagaimana juapun, Bung Karno adalah orang besar dan Agung jadi anugerah Allah kepada kita seluruh Bangsa Indonesia. Semoga Iman-Islamnya diterima Tuhan dan arwahnya mendapatkan tempat disisi-Nya, jannatun naim. Amien. Itulah kenangan saya menyambut peringatan ulang tahun Bung Karno ke-80 sekarang ini!

Jakarta, 17 April 1981.

Oleh: Prof. Dr. Hamka

(Diambil dari buku "Bung Karno dalam Kenangan")


*) Deskripsi buku bisa dilihat di TOKO BUKU DELANI

Minggu, 09 Agustus 2015

Air Dapat Menyembuhkan

Suatu malam, saya terbangun karena batuk. Saya sudah meminum obat dengan teratur, bahkan menjauhi beberapa pantangan dari dokter, tapi batuk tak kunjung sembuh selama kurang lebih 6 bulan lamanya. Saking capeknya, saya memutuskan untuk berhenti minum obat dan saya merutinkan diri minum dengan air hangat setiap hari, khususnya 1 gelas air hangat (70% panas) sebelum tidur. Dalam waktu 3 hari batuk mulai mereda dan seminggu kemudian batuk saya pun sembuh. 
Pernah juga, perut bawah saya cenut-cenut dan sedikit nyeri. Saya fikir nanti juga hilang dengan sendirinya. Ternyata hal ini saya rasakan selama beberapa minggu dan membuat saya sedikit khawatir. Akhirnya, saya ambil 1 gelas air dan sebelum minum saya bacakan doa "Ya Allah, berikan kesehatan kepadaku melalui air ini dan melalui air ini juga hilangkan semua penyakit yang ada di tubuhku. Sehatkanlah badanku. Aku yakin air ini bisa menjadi perantara pertolongan-Mu. Sembuhkanlah aku. Bismillahirrohmanirrohim." Ternyata, dua hari berikutnya, perut saya tidak lagi sakit dan sembuh total sampai sekarang. Disini, saya yakin bahwa air sebenarnya adalah obat yang terdekat dengan kita, namun terkadang kita sendiri tidak pernah menyadari. 
Secara teori, Air merupakan persenyawaan antara satu atom oksigen dengan dua atom hidrogen, membentuk molekul H2O. Kumpulan jutaan bahkan triliunan H2O kemudian yang kita kenali sebagai air minum di gelas, air di bak mandi, dsb. Pada dasarnya tubuh manusia tersusun atas air, senyawa, karbon dan mineral. Sekitar 70% bobot tubuh Anda adalah air. Artinya terdapat hubungan yang sangat sederhana dan jelas antara Anda dan air minum. Jika kualitas ar minum Anda buruk, minimal 70% komponen tubuh Anda buruk, begitupun sebaliknya. Perlu diingat! Kualitas air yang Anda minum menentukan baik-buruknya kesehatan Anda.
Keberadaan molekul air tidak dalam bentuk terpisah-pisah, tetapi membentuk kelompok. Kelompok air yang tersusun atas lima molekul air disebut air pentagonal. Sementara kelompok air yang tersusun atas enam molekul air diebut heksagonal. Sifat-sifat air pentagonal dan heksagonal berbeda.  Air pentagonal struktur molekulnya besar, sulit masuk ke dalam sel, daya larut rendah, kemampuan membersihkan rendah, kemampuan membersihkan toksin dari sel keluar tubuh kurang optimal, sifatnya tidak stabil. Struktur molekulnya digambarkan seperti ini:



Seperti diungkapkan oleh Masaru Emoto, air dapat menyerap informasi dan energi dari luar, kemudian air tersebut dapat mengekspresikan sifat-sifat sesuai apa yang diterimanya. Anda bisa melakukannya. Dengan kekuatan doa yang Anda bacakan, air bisa berubah menjadi heksagoal. Anda bisa berbicara dengan air, membacakan doa, dan memohonlah sesuatu kepada Sang Pencipta. Air akan menyimpan energi dan pesan dari Anda, untuk selanjutnya akan melimpahkan berbagai kebaikan bagi Anda.
            Bagi Anda yang muslim, diperintahkan membaca Bismillah sebelum mengerjakan sesuatu. Nah, jika Anda ingin memperoleh kesembuhan melalui media air, maka bacalah. Bismillah padanya, lalu membacakan doa makan/minum dan diikuti membaca doa agar disembuhkan dari penyakit. Minumlah air tersebut. Insya Allah, penyakit Anda akan sembuh. Akan lebih bagus jika Anda membaca kitab suci, Al Quran, dan di hadapan Anda tersedia air minum agar semakin banyak energi yang terserap dan semakin besar kekuatannya. Bagi Anda yang beragama non Islam, Anda dapat melakukannya dengan cara dan kebiasaan masing-masing.

Supaya Doa Anda berkekuatan:
1.      Bersihkan fikiran negatif, hilangkan keraguan dan pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa setiap kali Anda berdoa
2.      Bacakanlah doa berulang-ulang pada air. Energi doa Anda terakumulasi sehingga kekuatannya semakin besar.
3.      Ajaklah anggota keluarga Anda untuk turut serta mendoakan
4.      Ucapkan syukur Anda setiap kali minum
5.      Jauhkan pikiran negatif dan stres. Sikapilah  kehidupan Anda secara positif.

Terapi Air Sembuhkan Penyakit
1.      Maag, Asam Lambung
a.       Minumlah 1-3 gelas air di pagi hari, selanjutnya minumlah air seperti biasa. Minumlah 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah minimal 2 liter air dalam 1 hari.
b.      Hindari dan batasi makanan yang terlalu pedas dan asam.
c.       Lakukan olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan hindari stres berlebih

2.      Stroke
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minumlah seperti biasa. Minumlah 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah minimal 2-2,5 air dalam 1 hari
b.      Batasi makanan yang mengandung kolesterol, lemak, dan minyak tinggi, seperti daging merah, otak, mentega, keju, udang, kepiting, durian, dan makanan lain yang mengandung lemak atau minyak. Batasi juga makanan tinggi purin, seperti jeroan, pete, emping, serta yang mengandung pengawet dan pewarna sintetik.
c.       Konsumsi sayur dan buah lebih banyak dari biasanya, lakukan olahraga secukupnya, hindari stres berlebihan, dan istirahat yang cukup.

3.      Diabetus Mellitus Tipe 1 (Gangguan Produksi Insulin)
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minumlah seperti biasa. Minumlah 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah minimal 2-2,5 air dalam 1 hari.
b.      Batasi makanan dan minuman yang mengandung glukosa, seperti gula pasir, sirup, nasi, kentang bakar, roti, biskuit, dan makanan yang terbuat dari tepung halus.
c.       Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Rasa manis buah dan madu bersumber dari gula fruktosa yang tidak menimbulkan lonjakan gula darah seperti gula pasir. Usahakan pasokan karbohidrat Anda dari karbohidrat kompleks. Umbi-umbian sangat baik untuk mengontrol gula darah.
d.      Hindari makan dengan porsi besar. Lebih baik dengan porsi kecil tapi sering, makanlah secara teratur tidak sembarang waktu.
e.       Lakukan olahraga secukupnya. Jangan berlebihan. Cukup istirahat dan hindari stres, tinggalkan rokok dan alkohol karena dapat mempengaruhi kesehatan pankreas Anda.

4.      Diabetus Mellitus tipe II (DM Tipe II)
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minumlah seperti biasa. Minumlah 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah minimal 2-2,5 air dalam 1 hari.
b.      Batasi makanan dan minuman yang mengandung glukosa dan karbohidrat. Kurangi konsumsi nasi, kentang, roti, biskuit, dan aneka makanan yang terbuat dari tepung.
c.       Perbanyak konsumsi sayuran dan buah, umbi-umbian sangat baik untuk mengontrol gula darah. Makanlah sumber protein dalam jumlah cukup, pilihlah olahraga ringan, cukup istirahat, hindari stres berlebihan, hindar rokok dan alkohol.

5.      Jantung Koroner
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minum seperti biasa, minumlah 1 gelas sebelum tidur malam, minumlah 2-2,5 liter air dalam sehari.
b.      Batasi makanan yang mengandung lemak, dan minyak tinggi, seperti dagng merah, otak, mentega, keju, udang, kepiting, durian, dll
c.       Lakukan olahraga teratur, cukup istirahat, hindari stres berlebihan, tinggalkan rokok dan alkohol.

6.      Batu Ginjal
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minum seperti biasa, minumlah 1 gelas sebelum tidur malam, minumlah 2-2,5 liter air dalam sehari.
b.      Batasi makanan dan minuman tinggi kalsium. Hindari konsumsi vitamin C dan buah-buahan yang mengandung asam oksalat bersamaan dengan kalsium, karena dapat meningkatkan potensi pembentukan kristal batu pada ginjal
c.       Batasi minum kopi dan teh, makanan dan minuman yang mengandung pewarna dan pengawet, serta bahan kimia sintetik lainnya.
d.      Lakukan olah raga yang teratur, jalan kaki adalah olahraga terbaik untuk Anda. Cukup istirahat dan hindari stres berlebihan, serta tinggalkan rokok dan alkohol.

7.      Paru-paru Basah
a.       Minumlah 1-2 gelas air di agi hari. Selanjutnya minumlah seperti biasa. Sebelum tidur malam, minumlah 1 gelas. Minumlah air heksagonal sebanyak kebiasaan Anda minum air biasa.
b.      Tidak ada pantangan khusus bagi Anda. Makanan dan minuman apa pun boleh dikonsumsi , asalkan dalam batas yang wajar
c.       Lakukan olahraga, hindari stres, cukup istirahat, tinggalkan rokok dan alkohol.

8.      Sakit Kepala, Migren.
a.       Minumlah 1-2 gelas air di pagi hari, selanjutnya minum seperti biasa, minumlah 1 gelas sebelum tidur malam, minumlah 2-2,5 liter air dalam sehari
b.      Tidak ada pantangan khusus bagi Anda. Makanan dan minuman apa pun boleh dikonsumsi , asalkan dalam batas yang wajar
c.       Lakukan olahraga yang teratur, cukup istirahat dan hindari stres.

9.      Jerawat
a.       Minumlah 2 gelas air heksagonal di pagi hari, dan 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah air heksagonal 2 liter sehari. Cucilah muka Anda dengan air heksagonal setiap pagi, sore, dan malam hari sebelum tidur malam. Biarkan mengering sendiri, tanpa dilap oleh handuk.
b.      Tidak ada pantangan khusus bagi Anda. Makanan dan minuman apa pun boleh dikonsumsi , asalkan dalam batas yang wajar
c.       Lakukan olahraga yang teratur, cukup istirahat dan hindari stres.

10.  Keputihan
a.       Minumlah 2 gelas air heksagonal di pagi hari, dan 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah air heksagonal 2 liter sehari.
b.      Setiap sore atau malam hari, rendamlah bagian kewanitaan Anda. Caranya, tuangkan air heksagonal ke dalam baskom, lalu Anda duduk di situ selama 15 menit.
c.       Batasi makanan dan minuman yang terlalu asam.
d.      Pastikan organ kewanitaan Anda selalu dalam keadaan bersih, mengganti pakaian dalam minimal 2-3 kali sehari, mengeringkannya dengan handuk bersih atau tisu setiap habis dibersihkan, konsumsi sayur dan buah dalam jumlah cukup, istirahat yang cukup dan hindari stres berlebihan.

11.  Tumor Rahim dan Mioma
a.       Minumlah 2 gelas air heksagonal di pagi hari, dan 1 gelas sebelum tidur malam. Minumlah air heksagonal 2,5 liter sehari.
b.      Hindari makanan atau minuman yang banyak mengandung pengawet, pewarna, dan bahan-bahan kimia lainnya. Hindari juga makanan yang digoreng, apalagi menggunakan minyak bekas.
c.       Lakukan olahraga secara teratur, cukup istirahat, hindari stres berlebihan, konsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup, serta tinggalkan rokok dan alkhohol.


Selamat Mencoba!



Hal-hal yang Harus Dipertimbangan Saat Menyewa Toko

Bagi kalian yang sedang berencana membuka usaha dan ingin membuka toko, sebaiknya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelumnya. Kebetulan saya dan suami sedang menjalani bisnis toko buku bekas, yang kami beri nama TOKO BUKU DELANI. Sudah berjalan hampir 5 tahun (2010 - 2015) dan sudah pindah toko 2 kali. Kebayangkan kan gimana repotnya, harus masukkin buku2 ke kardus (yang kadang ga selesai 1 hari karena koleksi buku kami super banyak), harus sewa mobil BAK (karena kita belom punya mobil sendiri), dan juga harus mengangkat berkardus-kardus buku yang berat-berat.

Toko saya yang dulu jauh dari rumah si pemilik toko, jadi saya bebas mau ngapain aja (misalnya nyetel musik kenceng-kenceng sampe kuping pengeung hehehee.. :D). Saya ga merasa diawasi atau diingintahui #hallaaah.. :D. Hal yang membuat saya pindah adalah toko saya sepi pengunjung. Lokasi toko saya agak masuk gang, jadi jarang dilihat orang. Maklum biaya sewanya juga murah, 5 juta/th di daerah Ciputat, dekat kampus UIN Jakarta. Untungnya, saya bisa mencari uang tambahannya dari penjualan lewat online. Namun, setelah dijalani, saya ga kerasan juga disana. Berhubung saya itu wanita, kadang saya merasa ngeri sendiri kalau sudah masuk waktu magrib. Lokasi toko sudah mulai sepi dan agak gelap. orang yang lewat juga jarang. Saya takut ada orang yang jahat, orang gila, atau banci yang kalau ngamen itu maksa gitu deh mintanya x_x. Akhirnya kita memutuskan untuk pindah toko yang letaknya agak persis di samping kampus UIN biar orang-orang, khususnya mahasiswa tau kalau ada toko buku bekas di ciputat. 

Alhamdulillah kita nemu toko yang letaknya sesuai yang kita harapkan. Bedanya dengan toko yang lama adalah rumah si pemilik toko ini tepat di belakang persis toko yang mau kami sewa ini. Lingkungan disana pun cukup ramai, banyak orang yang lalu-lalang. Artinya, kalau saya jaga toko sampai malam pun saya ga perlu ngeri sendiri. Tapi ternyata setelah tahun ke-2 berjalan di toko yang baru ini, kita merasa tidak bebas untuk melakukan sesuatu. Pertama, Kebetulan, toko ini tidak ada toilet. Jadi kalau mau buang air/ambil wudhu, dll harus ke toilet rumah di pemilik toko ini. Sedangkan di rumahnya ramai dengan anak-anak, cucu dan saudaranya. Jadi, kita harus selalu pasang tampang senyum sambil bilang "permisi..permisi". Lebih menyebalkan kalau saat kita bilang permisi ga dijawab, serasa saya disana numpang dan ga bayar gitu?! Pengen saya kemplang pake pantat panci aja #PLAKKKK!!!!. Kedua, si pemilik toko selalu ingin tahu apa yang sedang kita lakukan dan apa yang kita bawa. Kita selalu ditanya "Itu apaan De?, Itu untuk apa De? Lagi ngapain De?, Itu beli dimana De", dll. Kepo banget yaaa!. Ketiga, ada salah satu anak si pemilik toko yang saya bisa bilang, tidak mengerti etika. Contohnya, dia memotong-motong sayuran di teras toko kita, dia sering banget duduk-duduk di depan teras toko kami dan ga langsung pergi saat kita bilang "permisi, mba.. lantai nya mau dipel dan disapu." Dia tetap saja duduk disana dan hanya bergeser sedikit, dll. Keempat, si pemilik toko dan anaknya si pemilik toko beberapa kali berhutang kepada kami. Awalnya kami berikan karena memang kami mau membantu. Tapi mereka hampir setiap bulan berhutang kepada kita dengan nominal yang tidak sedikit. Kita kan bukan mesin uang yang bisa menyediakan uang kapanpun mereka minta. Beliau bilang "Nanti kalau mau perpanjang toko tinggal dipotong aja." Dulu memang ada niat mau perpanjang, tapi sepertinya kami tidak akan perpanjang lagi disini.

Begitulah secuil pengalaman saya dalam menyewa toko. Mungkin bisa saya ringkas seperti ini:
1. Pilih lokasi yang strategis
Ada harga sewa toko yang murah, tapi lokasi sepi. Sebaliknya, ada yang harga sewanya mahal, tapi lokasi ramai. Mana yang akan dipilih? Kalau saya akan pilih yang kedua. Lokasi toko yang ramai akan membuat toko kita diketahui banyak orang. Jika mereka butuh, mereka akan coba datang ke toko kita. Kalau bisa, pilih yang tempatnya berada di lokasi tusuk sate. Dalam ilmu feng shui, lokasi tusuk sate adalah lokasi yang paling strategis untuk membuka usaha, karena peluang untuk dilihat banyak orang sangat besar. Lokasi tusuk sate adalah toko yang berada di pertigaan jalan, seperti ini:


2. Membaca Pasar
Sebelum membuka toko, kita harus bisa membaca pasar. Misalnya, Anda ingin berjualan elektronik, maka pilih lokasi yang menjadi pusat penjualan elektronik terbesar. Jika Anda ingin berjualan buku, maka pilih lokasi yang dekat dengan kampus/sekolah/pesantren dll. Jika produk yang kita jual tepat sasaran, produk akan cepat laku dan uang penjualan bisa digunakan untuk merestock barang kembali.

3. Perhitungkan Budget
Jika uang kita tidak mencukupi untuk membayar sewa, kita bisa meminjam modal dari orangtua, saudara, atau teman. Tentunya uang pinjaman tidak lebih besar dari modal yang kita keluarkan sendiri. Serta pastikan bahwa pinjaman tersebut akan dikembalikan kepada mereka jika kita dirasa sudah mampu untuk membayarnya. 

4. Jauh dari Si Pemilik Toko
Menyewa toko yang berjauhan dengan rumah si pemilik toko itu lebih baik, karena kita tidak merasa selalu diawasi, tidak ada yang ikut campur dengan kegiatan yang kita lakukan di toko, dan kita juga tidak merasa terganggu. 

5. Toilet 
Usahakan untuk memilih toko yang ada fasilitas kamar mandi/toilet di dalam. Hal ini sangat berguna jika kita ingin BAK/BAB, mengambil air wudhu (bagi yang muslim), mengambil air untuk membersihkan toko kita sendiri. Akan sangat merepotkan jika tidak ada toilet di dalam toko. Kita harus mencari WC umum, atau menumpang di rumah di pemilik toko (jika rumahnya berdekatan dengan toko yang kita sewa), bahkan mencari musholla. 

6. Mantapkan Niat
Jika kita sudah memutuskan untuk membuka usaha, mantapkan hati dan optimis dalam menjalankan bisnis tersebut. Fokus dengan apa yang kita jalani dan bekerja keras agar bisnis kita lancar dan berkembang. Perindah usaha-usaha kita dengan doa kepada Tuhan. Serta ingatlah bahwa kita membuka usaha bukan semata-mata mencari keuntungan untuk diri sendiri, tapi kita juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dan membantu mereka menafkahi keluarga mereka.

Senin, 16 Desember 2013

Selamat Datang Putri Bunda!

Kami memutuskan untuk mengeluarkan putri kami saat usia kandunganku 21 minggu. Aku diberikan induksi berupa obat yang ku minum selama 3 hari di rumah. Setengah jam aku minum, obat mulai bereaksi. Perut bagian bawahku terasa sakit dan pinggangku mulai nyeri. Pinggang belakang terasa mau copot. Aku menangis tiada henti, betapa tak terbayangkan sakitnya. Suamiku membantu mengelus-elus perutku dan pinggang belakangku, berharap agar bisa reda sakitnya. Tapi ternyata makin lama makin sakit. Mungkin ini cara obat bekerja agar bisa membuka jalan lahir. Bahkan ada yang bilang, makin sakit makin bagus karena itu berarti induksi berhasil bekerja. Hari kedua, mulai ada flek sedikit dan aku megeluarkan gumpalan sedikit. Hari ketiga, flek mulai banyak dan aku sudah tidak kuat berjalan sendiri. Suamiku yang memapahku, kadang bergantian dengan kakak sepupuku. Perut bawahku kencang sekali dan sakit, pinggang belakangku juga tidak kalah sakitnya. 

Hari keempat aku dibawa ke RS, ternyata baru pembukaan 1. Jadi aku diinduksi lagi agar merasa lebih mules lagi sehingga mempercepat pembukaan dan untuk sementara aku dirawat inap disana. Aku selalu berdoa agar Allah memudahkan prosesnya. Aku masuk ruang inap jam 07:30. Rasa mules makin bertambah dan aku hanya bisa menahan rasa sakit ini. Jam 10:30 aku mules hebat dan bercampur rasa sakit, aku memanggil bidan yang jaga saat itu, lalu dia mengecek. Ternyata sudah pembukaan 4 dan aku langsung dilarikan ke kamar bersalin. Terdengar percakapan bidan dengan dokter Dwi "Dok, termasuk cepet nih pembukaannya?!". (Aduhh.. saya udah 4 hari lho mba nahan sakitnya!). Suamiku dipanggil oleh bidan untuk menemaniku saat persalinan. "Ya Allah, aku serahkan hidup dan matiku!". Sakit ini rasanya tambah merajalela. Dari pangkal paha sampai kaki gemetar dan lemas tak berdaya.

Masuk ke kamar bersalin, aku mulai merasakan ada yang ingin mendesar keluar dari Miss V. Aku ingin mengejan sekuat tenaga, karena takut salah aku bertanya dengan dokter:
"Dokter Dwi, saya mau ngeden.."
"Boleh,, silahkan ibu ngeden, gimana enaknya ibu aja. Silahkan ngeden sekarang ga apa2x."

Akhirnya aku mengejan sekeras mungkin. Saat mengejan kedua kali, ketubanku pecah. Setelah mengejan keempat kali, rasa mules dan sakitku hilang. 
"Sudah ga sakit lagi?"
"Ga, Dok.."
"Iya,, Dede nya udah keluar nih.."

Ooh... Ya Allah, putriku sudah lahir. Tapi aku tidak mendengar tangisannya, mungkin karena usianya masih kecil jadi dia belum bisa menangis. Anakku....

"Ibu mau lihat dedenya??"
"Iya, Dok..."
"Ini bayinya ya bu." (Sambil didekatkan padaku)

Dagunya persis seperti daguku, bentuk mukanya sepertiku. Badannya seperti ayahnya. Mungkin kalau aku bayangkan, dia akan memiliki kulit yang putih dan bentuk tubuh yang tinggi bak model. Putriku cantik...
"Selamat datang putri bunda!"

Suamiku mengazani putri kami, tapi makin lama terdengar seperti isakan tangis. Suamiku menangis. Ya Rabb, kuatkan kami! Begitu beratnya ujian ini, ku mohon berikan kekuatan karena kami tidak pernah membayangkan akan melihat ataupun membayangkan akan mengubur anak kami sendiri. 

Doaku sesaat setelah putriku lahir:

"Terima kasih ya Allah, karena Kau telah menitipkan kepada kami seorang putri yang cantik dan kuat (Kuat karena dia bisa bertahan hidup selama 5 jam dengan usianya yang baru 21 minggu). Mungkin beberapa saat lagi Kau akan mengambilnya dari kami. 
Kami ikhlas jika itu yang terbaik. Sampaikan kepadanya bahwa mama papanya sangat menyayanginya dan sampaikan pula kepadanya agar menunggu kami di pintu surga. Semoga kami bisa berkumpul, mungkin tidak di dunia ini, tapi di surga nanti.
Ku namakan putri kami "Raudhatul Jannah" yang artinya "Taman Surga".

Lahir: Kamis, 28 November 2013
Pukul: 11 siang
Berpulang: jam 4 sore."

Keputusan yang berat

Setelah kami cukup lama mempertimbangkan, tidak terasa kandunganku memasuki usia 5 bulan. Saat ini pun kami masih bingung apa tindakan yang harus kami pilih. Di satu sisi kami sayang dengan anak kami, di sisi lain akan ada resiko untuk si Ibu dan dede bayinya jika dipertahankan sampai lahir nanti. Proses persalinan tidak akan semudah persalinan biasa, karena anak kami tidak memiliki tempurung kepala yang mampu menekan jalan lahir. Kemungkinan lainnya adalah resiko mengandung bayi anencephal adalah bayi bisa meninggal kapan saja. Tapi aku masih tidak yakin, dikeluarkan itu maksudnya diaborsi atau bagaimana. Kalau diaborsi aku tidak mau, lebih baik ku pertahankan sampai lahir walaupun taruhan nyawa. 

Terakhir kami meminta saran kepada kakak sulung kami yang kami rasa bisa lebih bijak dalam memberikan solusi ini. Suamiku menelponnya dan meminta pendapat beliau, lalu kakak kami bilang:
"Kakak ga bisa menyarankan apa-apa. Lebih baik cek lagi ke dokter kandungan yang lain, minta saran yang terbaiknya bagaimana. Kalau memang bisa dipertahankan ya dipertahankan asal tidak membahayakan keselamatan ibunya. Jangan sampai karena ingin mempertahankan, kita mengesampingkan keselamatan ibunya. Jadi harus dipikirkan baik-baik. Kalau ternyata misalnya dokter menyarankan untuk dikeluarkan ya mungkin itu yang terbaik. Tetep disupport istrimu ya, biar dia kuat menghadapi ini. Karena dia butuh kamu. Yang sabar ya.."

Besoknya, suamiku dan aku cek ke dokter lain lagi. Disana dokter meminta aku untuk cek ke fetomaternal di RSCM untuk membuktikan apakah bayiku benar anencephal atau tidak. Ternyata, hasil lab fetomaternal di RSCM menerangkan bahwa benar bayiku anencephaly dengan usia janin 21 minggu dan berjenis kelamin PEREMPUAN. Aku kaget. Bayiku seorang putri!!! hal yang aku idam-idamkan selama ini adalah memiliki anak perempuan yang nantinya akan aku pakaikan baju girly, pita-pita, dan ku dandani secantik mungkin. Bahagia rasanya.. Aku bayangkan itu aku lakukan kepada anakku jika ia bisa tumbuh bersama kami.

Saatnya aku masuk ke ruang konsultasi dengan dr. Dwi Spog. (maaf nama panjangnya lupa). 
"Ada keluhan apa bu?"
"Begini Dok, saya sudah cek ke bag fetomaternal dan ternyata dari hasil Lab bayi saya anencephaly."
"Ya, begini ya bu. Kelainan bayi itu ada minor dan ada mayor. Untuk kasus bayi anencephaly itu termasuk kelainan mayor bu. Tidak ada penyembuhannya. Penyebabnya pun kita ga tau, mungkin bisa disebabkan virus, ibunya minum jamu, makanan yang ga sehat dll."
"Jadi, yang terbaik gimana ya Dok?"
"Dikeluarkan sebelum waktunya. Itu tujuannya untuk memudahkan proses pengeluarannya dan tidak menyulitkan ibunya nanti. Karena dipertahankan sampai lahir juga sama saja. Si bayi tidak bisa hidup di luar rahim. Kita tim dokter sudah sepakat dengan departemen Agama jika ada kasus bayi yang tidak bisa hidup di luar rahim, tidak apa-apa jika dikeluarkan sebelum waktunya. Justru jika dikeluarkan saat 9 bln nanti, proses pengeluarannya akan susah krn bayi sudah gede, dia tidak bs membuka jalan lahir, ga membuat ibunya kontraksi. Jadi ibunya yang sulit nanti saat melahirkannya."
"Mungkin saya yang belum beruntung kali ini ya Dok?"
"Bukan tidak beruntung, Bu. Masalahnya ada pada DISEMPURNAKAN atau TIDAK. Allah menciptakan seorang manusia dari setetes mani, lalu segumpal darah, kemudian dibalut dengan daging. Setelah itu disempurnakan oleh Allah atau tidak itu sudah jadi kehendaknya. Ada Bu, di Al Quran, silahkan ibu baca QS Al Hajj : 5. Trimester pertama adalah pembentukan janin, jadi jika ada kelainan biasanya sudah terdeteksi pada bulan ketiga. Lewat dari bulan ketiga biasanya tidak ada perubahan lagi. Jadi lebih baik ibu fikirkan lagi dan diskusikan dengan keluarga bagaimana selanjutnya. Kalau mau dikeluarkan kalau bisa jangan tunggu lama, karena sudah mulai besar nih janinnya."

Baru kali ini aku menjumpai dokter yang dengan tegas mengatakan hal ini kepadaku. Aku merasa "ditampar"! 

"Nanti dikeluarkanya bagaimana ya Dok?"
"Karena ibu sudah hamil 5 bulan, proses pengeluarannya dengan cara persalinan normal. Nanti ibu diinduksi. Kita usahakan normal dulu ya.. Saya tidak mau buat ibu cacat."

Bayiku Anencephaly


Sepulang dari dokter, ku ceritakan hasil pemeriksaanku hari itu kepada suami malam harinya. Suamiku sangat sedih, terlihat dari raut wajahnya. Yang tadinya menyapaku dengan senyuman dan candaan langsung berubah menjadi sedih diam seribu bahasa. Aku mengutarakan niatku untuk usaha dulu, sambil berdoa agar ada perubahan terhadap si dede. Suamiku pun mendukung, dia setiap hari membelikan buah dan tidak lupa mengontrol jadwal minum vitamin dan susu hamil. Aku mulai browsing di internet buah atau sayuran apa saja yang mengandung asam folat tinggi. Aku makan itu semua, sambil berharap ada mukjizat dari Allah untuk bayiku ini. Usaha dan doa dari kami, serta ibuku juga tidak henti-hentinya mengalir untuk anakku.

Usia kehamilanku masuk bulan ke-4. Perutku sudah agak membuncit. Suamiku setiap hari mengelus-elus perutku dan mengajak bicara buah hati kami. Aku berharap ada perubahan setelah usaha yang sudah ku lakukan. Tgl 30 Oktober 2013 jadwal ku kontrol lagi ke dokter. Agak deg-degan kali ini akan berangkat kontrol ke dokter. Berharap selalu ada keajaiban. Apakah keajaiban itu ada?

Dokter mulai melakukan USG dan langsung mengarahkannya kepada bagian kepala bayiku. Dia diam lalu bilang, "Dewi, saya minta maaf harus bilang ini. Kondisinya masih sama. Si baby tidak ada tempurung kepalanya." Seketika itu juga, tangisku meledak.. Aku tidak kuat lagi menahan tangis. Aku sudah berusaha semampuku, aku sudah berdoa, tapi mungkin memang Allah sudah berkehendak lain.

"Jadi gimana Dok?"
"Coba Dewi cek ke dokter yang saya rujuk kemarin ya. Dia lebih ahli masalah USG. Siapa tau masih bisa dipertahankan. Tapi jika tidak, ya kalau bisa jangan nunggu gede, nanti keburu sayang."

Tanpa sepengetahuannya, aku dan suami cek ke dokter kandungan yang lain. Memang aku fikir sebaiknya kita cek ke dokter yang berbeda untuk memastikan hasil pemeriksaan dokter yang pertama. Sama atau berbeda agar bisa diambil langkah selanjutnya. Ternyata, hasil pemeriksaan dokter yang kedua pun sama. Dia bilang, "Bu, anak ibu anencephaly .. Jadi dia tidak memiliki batok kepala. Ini tergolong kelainan yang tidak bisa ditolong dengan jalan operasi sekalipun."
"Lalu, sebaiknya gimana Dok?" tanya suamiku. Aku sudah tidak bisa berkata apa2x.
"Ya terserah Bpk dan Ibu mau dipertahankan sampai lahir atau dikeluarkan. Kalau dikeluarkan biasanya nanti Ibunya sekalian dikuret krn usia kehamilan 4 bln lebih itu ari2nya masih lengket. Dan juga dibantu induksi krn bayinya ga ada tempurung kepala yang bisa menekan jalan lahir. Tapi biasanya kalau dipertahankan sampai lahir pun, bayinya tidak bisa bertahan hidup lama. Paling lama 2 hari. Karena dia ga bisa hidup tanpa batok kepala. Otaknya ga boleh kena radiasi cahaya atau udara sekalipun."

Kita pulang dengan rasa sedih, bingung, dilema. Aku menguatkan suamiku "Kita sedang diuji oleh Allah dan kita berdua harus kuat. Sebenarnya Allah sudah kasih jalan keluar, tinggal kita memilihnya. Aku yakin semuanya terbaik. Dua pilihan itu sebenarnya punya hasil akhir yang sama, yaitu dede tidak bisa tumbuh di tengah2 kita. Tapi aku kembali yakin bahwa Allah punya rencana indah di balik semua ini. Papah org yang berhati baik, mungkin ini cara Allah memudahkan jalan kita menuju surga-Nya nanti". Suamiku mulai agak tenang. Aku juga tidak tau mengapa bisa bicara seperti itu, sementara hatiku hancur dan sedih sekali. Itu adalah nasihat untuk diriku sendiri. Bahwa Tuhan menunjukku untuk menghadapi ujian ini berarti aku adalah orang yang kuat. 

Tidak terasa waktu bergerak begitu cepat. Rasanya baru bulan maret kemarin aku menikah, bulan Juli aku positif hamil, lalu tanggal 2 november 2013 ini aku akan diwisuda. Dulu aku berusaha sebisa mungkin agar aku bisa wisuda bulan Juli 2013, dengan pertimbangan bahwa aku sudah selesai wisuda sebelum aku hamil. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah punya rencana yang lebih indah dariku ternyata. Dia ingin menjadikan moment wisudaku lebih bermakna, dimana aku bisa wisuda "didampingi" si buah hati dalam perutku. 

Aku meminta suami mengambil fotoku saat memakai toga, "Pah, fotoin mamah ya.. jangan lupa perut mamah juga difoto, ada dede ni di dalamnya walau ga keliatan...  hehehe... Bagaimanapun dia sudah mendampingi ibunya, menjadi teman terbaik untuk ibunya dimanapun dan kapanpun!"